Pada
akhir Bulan April kemarin, Komunitas Perempuan BPS Menulis menyelenggarakan
seminar di grup Whatsapp tentang personal branding yang menghadirkan DR. Rully
Nasrullah, M.Si (Kang Arul). Seminar ini bertujuan untuk membantu insan BPS bagaimana
membranding BPS sebagai penyedia data statistik terpercaya untuk semua.
BPS
yaaa, Badan Pusat Statistik. Tidak sedikit orang ketika disebutkan BPS, tahunya
BPJS. Disebutkan kantor statistik nangkapnya kantor listrik. Nah, dari sini jadi
ketahuan kaaan kalau BPS kurang dikenal, padahal setiap sepuluh tahun BPS
melakukan 3 kali sensus, belum lagi survei-surveinya yang banyaknya minta ampun
dan tanpa jeda.
Menurut
Kang Arul, sang dosen gahul, branding dan positioning itu adalah
(1)
bukan apa yang kita katakan,
(2)
namun yang dikatakan orang lain,
(3)
muncul karena adanya ikatan emosional, dan
(4)
kesan utama dan pertama ketika bersentuhan
dengan produk.
Branding
dan positioning dalam dunia digital
yang bisa dimanfaatkan oleh temen-temen ASN di sini, baik untuk tujuan
meningkatkan sentimen lembaga atau untuk manfaat lainnya seperti untuk bisnis
online.
Sebaik
apapun ASN kalau pelayanan kepada warga, atau saat di lapangan misalnya kemampuan public speakingnya bermasalah, maka kesan yang muncul itu bukan per
individu, tetapi per lembaga.
Padahal
dalam digital branding dan positioning, menulis itu penting sekali.
Bisa membantu branding BPS. Insan BPS harus menjadi agen dalam menyebarluaskan
data-data dan kegiatan BPS ke masyarakat luas. Kata Kang Arul, yang kebetulan
ASN juga, ini gak bisa bicara tupoksi ASN. Ini gak bisa juga bicara tentang tukin
atau remunerasi. Ini gak bisa dijalanin oleh ASN yang mentalnya sebagai finger print. Ini hanya bisa dilakukan
oleh ASN yang penuh dedikasi, yang mau memberikan manfaat lebih luas tidak
hanya untuk BPS namun juga untuk masyarakat umum.
Seminarnya
sih panjang banget, tapi intinya disitu. Bagaimana kita sebagai ASN BPS untuk
turut serta menyebarluaskan data dan
informasi tentang BPS. Daaaaaan sebagai ASN yang membawa nama besar BPS juga
kita wajib untuk mengupgrade diri agar bisa “menjual” data BPS kepada konsumen
data.
#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikDanBahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar