(Dimuat Di Koran Tangsel Pos, Tanggal 8 Desember 2017)
Untuk mengatasi stagnasi pengangguran sekaligus mengurangi
kemiskinan, mulai tahun 2018 Presiden Joko Widodo akan menggulirkan program
padat karya cash. Program ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus
meningkatkan daya beli terutama penduduk miskin di perdesaan. Selain
permasalahan daya beli, hal yang perlu dicermati lainnya adalah pola konsumsi
penduduk miskin yang sangat memprihatinkan. Hal ini tercermin pada konsumsi
rokok yang menempati urutan kedua terbesar setelah beras. Mungkinkah dalam program
padat karya cash nanti ditambahkan syarat untuk tidak merokok selama bekerja?
Langganan:
Postingan (Atom)
#138 Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
(Dimuat di Kolom Opini Republika, 25 November 2022) Perekonomian Indonesia mampu tumbuh mengesankan di tengah ancaman resesi global saat i...

-
Setelah postingan sebelumnya tentang drama emak-emak mengejar beasiswa di usia yang tak lagi muda viral (ceileee sok ngartiss ban...
-
Menulis itu bisa karena biasa. Tidak ada rumusnya selain dengan terus menulis. Demikian juga ketika menulis opini. Jika selama ini saya...
-
Pertama kali dihubungi oleh adinda Nurin untuk mengisi acara seminar di grup perempuan BPS menulis, rasanya saya belum memiliki kapasitas...