(Dimuat di Koran Kabar Banten, 21 November 2017)
Pekatnya asap rokok penduduk miskin seolah menjadi gambaran betapa rumitnya keterkaitan antara rokok dan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2017 mencapai 27,77 juta orang atau 10,64 persen dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini bisa jadi semakin sulit dikeluarkan dari lingkaran kemiskinan jika melihat pola konsumsi penduduk miskin yang sangat memprihatinkan. Hal ini tercermin dari belanja rokok yang masih menjadi pengeluaran terbesar kedua setelah beras. Padahal angka penderita gizi buruk dan stunting pada keluarga miskin masih tinggi.