Kebijakan
bebas visa bagi 169 negara yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun
2016 telah membuahkan hasil sesuai yang diharapkan. Hal ini terlihat dari
peningkatan jumlah wisatawan mancanegara pada tahun 2016. Bahkan
pada bulan Juli hingga Oktober kunjungan
wisman lebih dari 1 juta orang/bulan. Sampai dengan Bulan Oktober 2016, jumlah kunjungan
wisman mencapai 9.403.614 orang atau mengalami
peningkatan sebesar 9,54
persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015.
Sabtu, 31 Desember 2016
Rabu, 21 Desember 2016
Dibalik Pedasnya Cabai Indonesia
Bakteri Erwinia Chrysanthemi ditemukan pada tanaman
cabai ilegal di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Sebagaimana
diberitakan harian umum Radar banten (9/12/2016), hal ini merupakan hasil
pengawasan dan penindakan Badan Karantina Pertanian, yang mengendus aktifitas
penanaman cabai pada lahan 4000 meter persegi di sebuah perbukitan tersembunyi
yang dilakukan oleh warga negara asing asal tiongkok pada 8 November lalu.
Sabtu, 17 Desember 2016
Meneropong Perekonomian Banten 2017
Banten sebagai sebuah provinsi yang
baru berumur 16 tahun, merupakan salah satu kekuatan ekonomi nasional yang
layak untuk diperhatikan. Pertumbuhan ekonomi Banten pada tahun 2015 sebesar 5,37
persen berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya tumbuh sebesar 4,79
persen. Selain itu peranan Banten dalam membentuk perekonomian nasional juga
mengalami peningkatan menjadi 4,14 persen setelah pada tahun sebelumnya berkontribusi
sebesar 4,04 persen. Pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan III 2016 sebesar
5,35 persen harus menjadi modal dalam meningkatkan perekonomian Banten pada
tahun 2017. Untuk meningkatkan kinerja perekonomian maka harus memberikan
perhatian pada sektor ekonomi yang potensial dan yang memberikan sumbangan
besar dalam membentuk perekonomian Banten.
Jumat, 16 Desember 2016
Disparitas UMK
Upah Minimum
Kabupaten/Kota di Provinsi Banten sudah ditetapkan oleh Plt Gubernur pada
tanggal 24 November 2016. UMK yang berlaku mulai tanggal 1 Januri 2017 tersebut
menyisakan ketidakpuasan dari pihak buruh. Hal ini karena dianggap kenaikan
8,25 persen berdasarkan PP No. 78 Tahun 2015 belum memenuhi kebutuhan Komponen
Hidup Layak (KHL) bagi pekerja lajang.
Minggu, 11 Desember 2016
Mencermati Angka Ketenagakerjaan Kita
Keberhasilan pemerintah dalam memacu
pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2016 hingga 5,02 persen ditengah
penghematan anggaran belanja negara patut diapresiai. Dari sisi
ketenagakerjaan, pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada semua sektor tersebut telah
mampu menyerap angkatan kerja baru sebanyak 3,59 juta orang dan menurunkan
jumlah pengangguran sebanyak 530 ribu orang dalam satu tahun terakhir. Hal ini
berarti bahwa setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen mampu menyerap angkatan kerja
baru sebanyak 715.140 orang.
Sabtu, 10 Desember 2016
Visi Pertanian Banten; Pekerjaan Rumah bagi Para Cagub
Pertanian merupakan sektor yang memiliki arti penting
bagi perekonomian Banten. Meski kontribusinya dalam membentuk perekonomian Banten
hanya sebesar 5,98 persen pada tahun 2015, namun sektor pertanian telah menjadi
tumpuan hidup bagi 674.670 orang tenaga kerja di Banten.
Jumat, 02 Desember 2016
Mancermati Angka Ketenagakerjaan Jatim
Keberhasilan
pemerintah Provinsi
Jawa Timur dalam memacu
pertumbuhan ekonomi hingga 5,61
persen
pada
triwulan III tahun 2016 ternyata tidak mampu menambah penyerapan tenaga kerja
baru dalam setahun terakhir. Hal ini terbukti dengan menurunnya jumlah penduduk
yang bekerja sebanyak 253 ribu orang. Artinya dalam setiap pertumbuhan ekonomi
sebesar 1 persen dibarengi dengan pengurangan jumlah tenaga kerja sebanyak
45.099 orang.
Langganan:
Postingan (Atom)
#138 Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
(Dimuat di Kolom Opini Republika, 25 November 2022) Perekonomian Indonesia mampu tumbuh mengesankan di tengah ancaman resesi global saat i...

-
Setelah postingan sebelumnya tentang drama emak-emak mengejar beasiswa di usia yang tak lagi muda viral (ceileee sok ngartiss ban...
-
Menulis itu bisa karena biasa. Tidak ada rumusnya selain dengan terus menulis. Demikian juga ketika menulis opini. Jika selama ini saya...
-
Pertama kali dihubungi oleh adinda Nurin untuk mengisi acara seminar di grup perempuan BPS menulis, rasanya saya belum memiliki kapasitas...