Halaman

Minggu, 21 Februari 2016

Dampak Jatuhnya Raksasa Jepang Bagi Perekonomian Indonesia


Pada awal bulan Februari 2016 ini publik Indonesia dikejutkan oleh berita tentang tutupnya pabrik dari perusahaan asal Jepang yaitu Toshiba dan Panasonic. Tutupnya pabrik dari dua perusahaan raksasa ini disinyalir sebagai akibat dari lemahnya daya saing produk yang dihasilkan oleh kedua Perusahaan tersebut.  

Sabtu, 13 Februari 2016

Anjloknya Harga Minyak Dan Perekonomian Indonesia

Harga minyak dunia jatuh kembali pada Selasa  9 Februari 2016 (Rabu pagi WIB), setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan harga bisa turun lebih lanjut karena meningkatnya kelebihan pasokan dan melemahnya pertumbuhan permintaan global. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 1,75 dolar AS (5,9 persen) menjadi berakhir di 27,94 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, patokan minyak mentah Eropa, turun menjadi 30,32 dolar AS per barel (Republika 10/2).
Harga ini merupakan harga minyak mentah terendah dalam 12 tahun terakhir. Penyebab anjloknya harga minyak dunia adalah melimpahnya pasokan minyak dunia yang berasal dari negara-negara penghasil minyak. Terlebih lagi dengan dibukanya kembali embargo sangsi Iran sehingga produksi minyak bertambah 400 ribu barel per hari. Dengan melimpahnya pasokan minyak dunia ini, mengakibatkan harga minyak dunia masih tertekan hingga sekarang.

Minggu, 07 Februari 2016

Sensus Ekonomi Dan Daya Saing Usaha


Tahun 2015 yang baru saja berlalu merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia. Kondisi perekonomian global yang tidak stabil menjadikan perekonomian Indonesia semakin tidak menentu. Sedangkan perbaikan perekonomian dunia tidak secepat yang diperkirakan sehingga menjadikan permintaan ekspor barang dari Indonesia mengalami perlambatan. Selain itu penurunan harga komoditas dunia semakin menekan permintaan barang ekspor dari Indonesia. Belum lagi kebijakan The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan yang diwacanakan dari awal tahun hingga terealisasi pada Bulan Desember 2015 mengakibatkan tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Sebagai Negara berkembang (emerging market), Indonesia turut merasakan adanya pergeseran arus modal asing keluar dari Indonesia.

Jumat, 05 Februari 2016

Agar Rupiah Tak Goyah


Setelah mengalami masa yang kelam bagi perekonomian Amerika Serikat pada tahun 2008, kini setelah 7 tahun berlalu perekonomian Amerika Serikat sudah kembali stabil. Masa kelam perekonomian Amerika Serikat tersebut disebabkan oleh kegagalan program subprime mortage, suatu desain perbankan untuk kredit kepemilikan rumah bagi kelas menengah kebawah. Untuk mengatasi keadaan tersebut, pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan bail out (dana talangan) sebesar 700 milyar dolar dan memangkas tingkat suku bunga dari 2% menjadi 1,5% untuk menggerakkan sektor riil.

Rabu, 03 Februari 2016

Memetakan Daya Saing Umkm Melalui Sensus Ekonomi


Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah mampu membuktikan eksistensinya dalam perekonomian di Indonesia. Ketika badai krisis moneter melanda Indonesia di tahun 1998, banyak investor dan pengusaha besar yang mengalihkan modalnya ke negara-negara lain, sehingga perekonomian Indonesia dikala itu semakin terpuruk. Usaha kecil dan sektor riil mampu bertahan dan menopang roda perekonomian bangsa Indonesia.

#138 Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas

  (Dimuat di Kolom Opini Republika, 25 November 2022) Perekonomian Indonesia mampu tumbuh mengesankan di tengah ancaman resesi global saat i...